Sebuah Renungan Untuk Bangsa Yang Besar

Bagi Generasi Muda Indonesia

Kamis, 12 Agustus 2010

Pengalaman dan Pendewasaan


Pada posting ini saya ingin mengajak kita semua untuk kembali merenung, khususnya bagi Pemuda Indonesia. Yaitu mengenai pendewasaan kita sebagai pemuda, sudah sedewasa apakah kita dalam berpikir dan bertindak untuk menjalankan kehidupan kita sendiri?

Pemuda adalah tonggak terbesar dari sebuah bangsa, bangsa yang dewasa tentunya juga bangsa yang memiliki pemuda-pemuda yang berpikir dan bertindak dewasa. Saya banyak mengamati gejala sosial dalam segmentasi pemuda, bila dibandingkan dengan pemuda bangsa lain, kita Pemuda Indonesia agak terlambat dalam mencapai titik pendewasaan. Kita lihat misalnya di negara-negara lain bagaimana hampir sebagian besar pemudanya sudah mampu mencapai titik pendewasaan itu dengan baik pada usia yang relatif lebuh muda dibanding pemuda bangsa kita.

Sebelumnya mari kita samakan persepsi mengenai Bertindak dan Berpikir Dewasa. Saya mengambil rujukan dewasa berarti "Akhil Balig", Tahu dan mampu membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Inilah konsep dasar pendewasaan. Lalu seterusnya pendewasaan dibentuk melalui peristiwa yang berbentuk pengalaman sebagai laboratorium untuk mengembangkan konsep dasar tadi. Jadi tidak cukup mengerti konsep akhil balig saja namun juga harus mampu menyesuaikannya dengan norma agama dan sosial yang ada di masyarakat. Tidak ada yang perlu dipertentangkan, yang ada adalah bagaiman kita dapat mensinergikannya.

Biasanya banyak pengalaman berbanding lurus dengan tingkat pendewasaan yang di capai atau dalam bahasa sederhananya ialah makin banyak masalah makin matang. Mungkin salah satu penyebab kurang dewasanya pemuda bangsa kita adalah karena kurang banyak masalah, namun hal itu tidak mungkin karena kita sama-sama tahu kalau bangsa ini terkapar oleh masalah yang Multidimensional. Kebenarannya adalah gejala sosial yang terjadi menunjukkan mental pemuda kita yang cendrung mencoba lari dari masalah dan tak mau menghadapinya, ini masalahnya, makin sering lari maka makin lama pula mencapai tingkat kedewasaan itu.

Anak di luar negeri biasanya ditanamkan kata-kata "I can do it!". ditanamkan dalam dirinya dari kecilnya, inia yang membentuk mental tangguh mereka hingga semua masalah dihadapi. Seyogyanya yang baik kita ambil, maka hal inilah yang harusnya kita coba untuk mendidik anak-anak bangsa ini sedini mungkin agar dapat tumbuh menjadi bermental pejuang.

Bila sudah seperti ini maka Pendewasaan akan lebih cepat di gapai pemuda bangsa ini.

Alam Indonesia

Alam Indonesia
Hutan Hujan Tropis

Wonderfull People of Indonesia

Wonderfull People of Indonesia
Sujud dalam Sholat

Wonderfull Kid of Indonesia

Wonderfull Kid of Indonesia
Farhan Fadillah Al-Fatah

Wonderfull Boy of Indonesia

Wonderfull Boy of Indonesia
Mandi di Sungai

Wonderfull Sky of Indonesia

Wonderfull Sky of Indonesia
Future at our hand

To The Sky

To The Sky
Bukit

Negeri di Atas Awan

Negeri di Atas Awan
Wonderfull