Sebuah Renungan Untuk Bangsa Yang Besar

Bagi Generasi Muda Indonesia

Senin, 16 Januari 2012

Daftar Kelompok Mata Kuliah KWU Sosial n Techno kls A


Kelompok 1

· Dwi Oktavia

· Nova Yanti

· Rabiatul Hadawiyah

Kelompok 2

· Rika Sallina Lubis

· Irvani Dwi Anastasya

· Frischa Gusvina

Kelompok 3

· Amira Nemira Sirath

· Rishia Dwisa Putri

· Suci Citrawati Wafid

Kelompok 4

· Meri Tripaulina

· Ramita Sri P

· Dian Resti Febrina

Kelompok 5

· Annisa Febriani

· Yana Yelina

· Noveldo Parma

Kelompok 6

· Mari Andani

· Renni agusti

· Sri Mayanti

Kelompok 7

· Andika Kardi

· Sinta Juwita

· Komala Sari Nasution

Kelompok 8

· Nidia Rianti

· Sutira Desfiyani

· M. Arif

Kelompok 9

· Mery Aristuti

· Santi Oktavia Mufti

· Ayu Mutia Rachis

Kelompok 10

· Nala Sari Tanjung

· Lola Rahmadona

· Heru Pratama

Kelompok 11

· Riza Filayani

· Rima Agustina

· Eko Sumarsono

Kelompok 12

· Rica Wulandari

· Sri Wahyuni

· Martha Felina Sari

Kelompok 13

· Dewi Mayasari

· Ayu Sundari

· Richo Ariando Rusli

Sabtu, 12 Maret 2011

Informasi dan teknologi komunikasi

Informasi dan teknologi komunikasi atau teknologi informasi dan komunikasi, [1] biasanya disebut TIK, sering digunakan sebagai sinonim diperpanjang untuk teknologi informasi (TI) tetapi biasanya merupakan istilah yang lebih umum yang menekankan peran komunikasi terpadu dan integrasi telekomunikasi ( saluran telepon dan sinyal nirkabel), sistem manajemen cerdas bangunan dan sistem audio-visual dalam teknologi informasi modern. ICT consists of all technical means used to handle information and aid communication, including computer and network hardware, communication middleware as well as necessary software. ICT terdiri dari seluruh teknis cara yang digunakan untuk menangani informasi dan komunikasi bantuan, termasuk komputer dan perangkat keras jaringan, komunikasi middleware serta perangkat lunak yang diperlukan. In other words, ICT consists of IT as well as telephony, broadcast media, all types of audio and video processing and transmission and network based control and monitoring functions. [ 2 ] The expression was first used in 1997 [ 3 ] in a report by Dennis Stevenson to the UK government [ 4 ] and promoted by the new National Curriculum documents for the UK in 2000. Dengan kata lain, TIK terdiri dari TI serta telepon, media siaran, semua jenis dan pemrosesan video audio dan transmisi dan berdasarkan kontrol jaringan dan fungsi pengawasan. [2] Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1997 [3] dalam laporan dengan Dennis Stevenson kepada pemerintah Inggris [4] dan dipromosikan oleh Kurikulum Nasional dokumen baru untuk Inggris pada tahun 2000.

ICT is often used in the context of "ICT roadmap" to indicate the path that an organization will take with their ICT needs. [ 5 ] [ 6 ] ICT sering digunakan dalam konteks "roadmap ICT" untuk menunjukkan jalan yang akan membawa organisasi dengan kebutuhan ICT mereka. [5] [6]

The term ICT is now also used to refer to the merging (convergence) of audio-visual and telephone networks with computer networks through a single cabling or link system. Istilah ICT kini juga digunakan untuk merujuk pada) penggabungan (konvergensi-visual dan jaringan telepon audio dengan jaringan komputer melalui kabel tunggal atau sistem link. There are large economic incentives (huge cost savings due to elimination of the telephone network) to merge the audio-visual, building management and telephone network with the computer network system using a single unified system of cabling, signal distribution and management. Ada insentif ekonomi yang besar (penghematan biaya besar akibat penghapusan jaringan telepon) untuk menggabungkan manajemen, gedung audio-visual dan jaringan telepon dengan sistem jaringan komputer menggunakan sistem terpadu tunggal kabel, distribusi sinyal dan manajemen. See VOIP and Intelligent Infrastructure Management (IIM). Lihat VOIP dan Manajemen Infrastruktur Intelligent (IIM). This in turn has spurred the growth of organizations with the term ICT in their names to indicate their specialization in the process of merging the different network systems. Hal ini pada gilirannya telah mendorong pertumbuhan organisasi dengan istilah ICT dalam nama mereka untuk menunjukkan spesialisasi mereka dalam proses penggabungan sistem jaringan yang berbeda.


Sumber: Wikipedia, ensiklopedia bebas

Mata Untuk Hutan Kita


foto ini sekedar mengingatkan kita agar tetap menjaga hutan dan mewaspadai penebangan hutan secara ilegal

Manusia dan Kehidupan

Terlahir bagai lembaran kertas putih yang tak ternoda, lalu berkembang seiring perjalanan waktu. Manusia belajar akan segala hal yang bersifat manusiawi dan tentang hakekatnya sebagai manusia. Manusia kemudian memiliki daya akan dirinya sendiri bahkan untuk hal-hal yang diluar pribadinya. Ada sebagian yang paham akan sebuah bidang ilmu dan menjadi pionir, atau ada juga yang menjadi ahli dibidang yang lainnya hingga mampu mempengaruhi struktural kemasyarakatan di lingkungannya. Inilah sebuah lumrah dan hakekat kehidupan seorang manusia. Namun dari kesemuanya itu manusia sering lupa untuk menjaga lembaran kertas putihnya yang tadi agar tidak terlalu ternoda, padahal menjaga lembaran kertas putih itupun adalah kelumrahan dari hakekat hidupnya.

Karena Aku Cinta

Pagi ini kan kubawa segenggam cinta

Siang hari kubawa segenggam lagi

Sore hari kutambahkan segenggam lagi

Malam hari kugenapkan menjadi empat genggam

Cinta untukmu bertambah seiring datangnya hari-hari kita

Kau kan tahu bahwa cinta itu takkan habis

Hanya saja kadang perlu perjuangan untuk menggengamnya erat agar tak berserakan dan jadi sia-sia

Kau kan tahu bahwa cintaku cinta yg perlahan dan meninggi seiring dewasanya kita

Seiring dengan pemahaman kita akan dunia, kehidupan, dan Risalah Cinta

Perspektif Mengenai Perempuan

Menjelajahi alam pikiran dan mengumpulkan butir-butir deskripsi yang berserakan guna merangkainya dalam satu pemahaman yang lugas mengenai perspektif perempuan bukanlah hal yang mudah. Disamping harus memahami hal mendasar tentang mereka sebagai manusia, juga harus menyelam lebih dalam lagi guna menjejali alam pikiran dan alam rasa mereka yang sarat misteri akan pemikiran, keinginan, harapan, dan cinta. Perspektif mendasar mengenai perempuan yaitu kepekaan hati mereka yang lebih tajam dibandingkan tatapan mata elang yang lapar. Perasa mereka begitu kuat, seakan perubahan sebuah inti atom dapat dirasakan oleh mereka dari jarak ratusan kilometer. Inilah anugerah tuhan kepada perempuan yang tidak diberikan kepada makhluk selain mereka. Perspektif berikutnya yang menakjubkan dari perempuan ialah keteguhan hatinya. Berbeda dengan laki-laki, keteguahan hati perempuan adalah keteguahan hati yang melintasi batas kekuatan fisik mereka sendiri. Mereka takkan pernah sadar akan kekuatan yang dihasilkan dari keteguhan hatinya itu, hal ini dikarenakan mereka lebih asyik memfokuskan pikirannya kepada penggerak keteguhan hatinya. Cinta adalah dasar yang sangat mempengaruhi sendi-sendi keteguhan hatinya. Perempuan adalah pecinta yang tangguh, takkan menyerah dalam tahap-tahap awal percintaan yang didambanya. Bahkan pada saat-saat terakhir bila mereka telah lelah dan akan menyerah dengan simbahan air mata yang membanjiri ruang dan waktunya, takkan menyurut langkahnya sedikitpun hingga mereka yakin percintaan untuknya memang tiada lagi. Namun bila mereka telah berhenti pun dalam perjuangan cintanya, masih disisakan keping-keping harapan yang takkan pernah jera hingga keping itu benar-benar pudar dan hilang menjauh selamanya.

Hebat bukan main perempuan, keindahan fisik dari sudut pandang laki-laki dipadukan dengan sukma yang begitu tangguh namun tetap teraplikasi lembut. Mereka bisa jadi apa saja yang mereka inginkan, dan pengorbanan yang mereka lakukan adalah sebuah bilangan tak terhingga dalam ilmu matematika. Inilah keniscayaan yang harus diterima oleh dunia, bahwa ruang dan waktu yang dimiliki dunia ternyata tak cukup kuat untuk mengekang sepak terjang seorang perempuan, baik raga maupun jiwanya

Bila kita melihat keberadaan dan peran perempuan di dunia ini maka satu hal yang harus diakui bahwa laki-laki takkan bertahan tanpa mereka. Perempuan sebagai ibu adalah malaikat yang diturunkan tuhan untuk manusia yang belum bisa apa-apa. Kasih sayangnya mengalir tanpa henti seperti mata air dari peraduan sang Maha Penyayang. Perempuan sebagai pendamping adalah sandaran sekaligus penjaga akan kegundahan dan keputusasaan. Tatap matanya seakan selalu memberi hawa sejuk yang didamba dalam kegelisahaan, bagai butir-butir embun tipis yang menyelimuti kesepian di akhir malam panjang. Tak perlu berbicara memang mereka telah tahu segalanya, cukup tatapan matanya saja cukup tatapan matanya saja. Seakan mereka berkata “Tenanglah, aku mengerti, aku ada untukmu, kita hadapi bersama, percayalah padaku, seperti kepercayaanmu ketika memilihku untuk menjadi penjaga hatimu”.

Sungguh sangat indah makhluk yang disebut perempuan ini. Tak heran begitu banyak pujangga dan penyair yang memuja-muja keelokannya, seakan semua itu adalah upeti-upeti kepada bidadari dari langit guna menjaganya agar tetap indah namun tanpa itupun takkan mengurangi keindahannya. Perempuan dalam perspektif mengenainya ialah rangkaian kalimat yang tak berujung hingga semua berakhir pada satu kesimpulan akan kesempurnaan mereka.

Perempuan dari sudut pandang mereka adalah suatu hal yang biasa, setidaknya hal itu yang selalu mereka ungkapkan, entah mengapa mereka berpikir demikian namun hal itu menyiratkan bahwa mereka perlu disadarkan akan urgensinya sebagai bagian terpenting dalam keseimbangan alam semesta raya.

Dan pada akhirnya perspektif ini selesai melalui sebuah kebersihan hati yang menyatakan bahwa perempuan lebih dari sekedar manusia biasa, mereka adalah Perempuan.

Kedamaian di cahaya mata mu ( Untuk Mereka Yang Tersayangi )

Adakah pagi ini akan selalu seperti ini

Aliran air yang mengiramakan nyanyian alam di kalbu

Jiwa yang tandus begitu lama kini teduh oleh senandung yang engkau lantunkan

Perlahan begitu indahnya dari hatimu ke hatiku

Sarat makna akan harmoni cinta di bola matamu yang cantik

Kau peluk hangat dengan kedua lenganmu yang mumpuni

Lengan yang di masa lalu menjaga ku dengan kesetiaan bertutur kelembutan

Adakah pagi ini takkan terganti oleh pagi-pagi yang lain

Tiada yang elok selain garis-garis wajahmu yang tlah lama ku kenal

Yang tlah lama kujadikan simbol rasa aman

Rona yang terpancar mengisyaratkan ketulusan tiada tara

Cinta yang tenang terpatri sangat dalam di hatimu untuk hatiku

Adakah pagi ini akan abadi

Aku begitu mencintaimu

Sejak lama aku tlah insaf akan hal ini

Cinta berbalas cinta

Adakah pagi ini akan kembali

Tak pernah kuinginkan jauh darimu walau untuk sesaat

Tak pernah kuinginkan

Kau tlah membawaku ke alam yang akan selalu kurindukan di masa-masa yang akan datang

Alam dimana tak pernah kurasakan rasa aman terhadap sukma dan raga selain di tempat dan masa itu

Sungguh ku merindukan dirimu dan pagi saat kau bersamaku

Pagi ketika kedamaian di cahaya mata mu memberikanku kehidupan bagi ku

Kehidupan nan indah

Alam Indonesia

Alam Indonesia
Hutan Hujan Tropis

Wonderfull People of Indonesia

Wonderfull People of Indonesia
Sujud dalam Sholat

Wonderfull Kid of Indonesia

Wonderfull Kid of Indonesia
Farhan Fadillah Al-Fatah

Wonderfull Boy of Indonesia

Wonderfull Boy of Indonesia
Mandi di Sungai

Wonderfull Sky of Indonesia

Wonderfull Sky of Indonesia
Future at our hand

To The Sky

To The Sky
Bukit

Negeri di Atas Awan

Negeri di Atas Awan
Wonderfull