Sebuah Renungan Untuk Bangsa Yang Besar

Bagi Generasi Muda Indonesia

Sabtu, 12 Maret 2011

Perspektif Mengenai Perempuan

Menjelajahi alam pikiran dan mengumpulkan butir-butir deskripsi yang berserakan guna merangkainya dalam satu pemahaman yang lugas mengenai perspektif perempuan bukanlah hal yang mudah. Disamping harus memahami hal mendasar tentang mereka sebagai manusia, juga harus menyelam lebih dalam lagi guna menjejali alam pikiran dan alam rasa mereka yang sarat misteri akan pemikiran, keinginan, harapan, dan cinta. Perspektif mendasar mengenai perempuan yaitu kepekaan hati mereka yang lebih tajam dibandingkan tatapan mata elang yang lapar. Perasa mereka begitu kuat, seakan perubahan sebuah inti atom dapat dirasakan oleh mereka dari jarak ratusan kilometer. Inilah anugerah tuhan kepada perempuan yang tidak diberikan kepada makhluk selain mereka. Perspektif berikutnya yang menakjubkan dari perempuan ialah keteguhan hatinya. Berbeda dengan laki-laki, keteguahan hati perempuan adalah keteguahan hati yang melintasi batas kekuatan fisik mereka sendiri. Mereka takkan pernah sadar akan kekuatan yang dihasilkan dari keteguhan hatinya itu, hal ini dikarenakan mereka lebih asyik memfokuskan pikirannya kepada penggerak keteguhan hatinya. Cinta adalah dasar yang sangat mempengaruhi sendi-sendi keteguhan hatinya. Perempuan adalah pecinta yang tangguh, takkan menyerah dalam tahap-tahap awal percintaan yang didambanya. Bahkan pada saat-saat terakhir bila mereka telah lelah dan akan menyerah dengan simbahan air mata yang membanjiri ruang dan waktunya, takkan menyurut langkahnya sedikitpun hingga mereka yakin percintaan untuknya memang tiada lagi. Namun bila mereka telah berhenti pun dalam perjuangan cintanya, masih disisakan keping-keping harapan yang takkan pernah jera hingga keping itu benar-benar pudar dan hilang menjauh selamanya.

Hebat bukan main perempuan, keindahan fisik dari sudut pandang laki-laki dipadukan dengan sukma yang begitu tangguh namun tetap teraplikasi lembut. Mereka bisa jadi apa saja yang mereka inginkan, dan pengorbanan yang mereka lakukan adalah sebuah bilangan tak terhingga dalam ilmu matematika. Inilah keniscayaan yang harus diterima oleh dunia, bahwa ruang dan waktu yang dimiliki dunia ternyata tak cukup kuat untuk mengekang sepak terjang seorang perempuan, baik raga maupun jiwanya

Bila kita melihat keberadaan dan peran perempuan di dunia ini maka satu hal yang harus diakui bahwa laki-laki takkan bertahan tanpa mereka. Perempuan sebagai ibu adalah malaikat yang diturunkan tuhan untuk manusia yang belum bisa apa-apa. Kasih sayangnya mengalir tanpa henti seperti mata air dari peraduan sang Maha Penyayang. Perempuan sebagai pendamping adalah sandaran sekaligus penjaga akan kegundahan dan keputusasaan. Tatap matanya seakan selalu memberi hawa sejuk yang didamba dalam kegelisahaan, bagai butir-butir embun tipis yang menyelimuti kesepian di akhir malam panjang. Tak perlu berbicara memang mereka telah tahu segalanya, cukup tatapan matanya saja cukup tatapan matanya saja. Seakan mereka berkata “Tenanglah, aku mengerti, aku ada untukmu, kita hadapi bersama, percayalah padaku, seperti kepercayaanmu ketika memilihku untuk menjadi penjaga hatimu”.

Sungguh sangat indah makhluk yang disebut perempuan ini. Tak heran begitu banyak pujangga dan penyair yang memuja-muja keelokannya, seakan semua itu adalah upeti-upeti kepada bidadari dari langit guna menjaganya agar tetap indah namun tanpa itupun takkan mengurangi keindahannya. Perempuan dalam perspektif mengenainya ialah rangkaian kalimat yang tak berujung hingga semua berakhir pada satu kesimpulan akan kesempurnaan mereka.

Perempuan dari sudut pandang mereka adalah suatu hal yang biasa, setidaknya hal itu yang selalu mereka ungkapkan, entah mengapa mereka berpikir demikian namun hal itu menyiratkan bahwa mereka perlu disadarkan akan urgensinya sebagai bagian terpenting dalam keseimbangan alam semesta raya.

Dan pada akhirnya perspektif ini selesai melalui sebuah kebersihan hati yang menyatakan bahwa perempuan lebih dari sekedar manusia biasa, mereka adalah Perempuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alam Indonesia

Alam Indonesia
Hutan Hujan Tropis

Wonderfull People of Indonesia

Wonderfull People of Indonesia
Sujud dalam Sholat

Wonderfull Kid of Indonesia

Wonderfull Kid of Indonesia
Farhan Fadillah Al-Fatah

Wonderfull Boy of Indonesia

Wonderfull Boy of Indonesia
Mandi di Sungai

Wonderfull Sky of Indonesia

Wonderfull Sky of Indonesia
Future at our hand

To The Sky

To The Sky
Bukit

Negeri di Atas Awan

Negeri di Atas Awan
Wonderfull